Pada 2021, cadangan bijih nikel di Indonesia sebesar 25,4 juta mt kandungan logam. Produk olahan bijih nikel seperti NPI, disampaikan Pembicara bermana Bai Fan, sebelum tahun 2020, kapasitas NPI dialihkan dari China ke Indonesia, sehingga pangsa pasar China berangsur-angsur menyusut.
Dari tahun 2020 hingga 2024, kapasitas NPI Indonesia menunjukkan ekspansi yang eksplosif, menyebabkan kapasitas NPI bergeser menjadi surplus dari tahun 2022, sedangkan pasokan FeNi relatif stabil.