Dalam diskusi UPDATE INOVASI & TEKNOLOGI INDUSTRI 4.0 yang di selenggarakan oleh TENDER INDONESIA. Maulana Setawan – Sales Manager, Nusantara Star Connect (NSC) yang merupakan distributor dari produk Starlink di Indonesia menyatakan bahwa diantara keunggulan layanan Starlink karena mempunya banyak satelit LEO (Low Earth Orbit). Meskipun Space X sendiri juga mempunyai satelit MEO (Middle Earth Orbit) dan GEO (Geo Stationer Orbit).
Selain itu Perangkat terminal VSAT Starlink ringkas, berbentuk persegi panjang dengan diameter 57,5 cm x 51,1 cm dan memiliki berat total hanya sekitar 7 Kg serta butuh catu daya sebesar rata-rata 110-150 watt. Tapi akses internet relatif tinggi yakni per terminal mampu mengakses konektifitas download hingga maksimal 500 Mbps dan pengiriman data (Upload) hingga 20 Mbps. Sebenarnya, katanya, penjelasan terkait layanan Starlink yang revolusioner ini sudah lama dibahas di acara PLATINUM MEMBER SHARING - TEST (Technology Engineering Series Talk) yang diselenggarakan Tender Indonesia: https://youtube.com/live/M5TKHW3jPcI