IKM (Industri Kecil dan Menengah) kini mulai implementasi Industri 4.0 Di mana proses khususnya permesinan mulai menerapkan presisi tinggi CNC yang terkontrol Otomasi dan IOT.
Bahkan kolaborasi dilakukan antara IKM dan Industri Besar. Ini untuk memastikan daya saing tercipta dan rantai pasok tetap terjaga. Karena tanpa peningkatan kemampuan IKM maka kekosongan rantai pasok akan menyebabkan distorsi pada industri besar.
Apalagi kini importasi berbahan logam tidak sebebas dulu.DI dalam dialog SinPo TV ini disepakati kerjasama berkelanjutan untuk promosi dan matching antara teknologi 4.0 kepada IKM Indonesia khususnya terkait industri manufaktur berbahan logam.
Gallery Album
Proyek Besar IKM Industri 4.0
(Kanan ke Kiri) Tito Loho - CEO Tender Indonesia bersama Ir. Dini Hanggandari ,M.Si – Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut, Kemenperin dan Wira dari SIN PO TV.