Biomassa kini marak dikembangkan. Seiring peningkatan permintaan khususnya co-firing PLTU yang mencampur batubara dengan biomassa, maka terus hadir produsen bio massa di seantero Indonesia.
Biomassa dinilai sebagai bahagian dari bio energi yang dapat menekan emisi karbon bila dicampur dengan batubara PLTU.
Saat ini saja dibutuhkan oleh PLN melalui anak usahanya PLN Negeri Primer Indonesia, sebanyak 10 juta ton bio massa per tahunnya. Peluang ini akan semakin booming dengan adanya Bursa Karbon Indonesia yang menjadi fasilitator ke depan untuk perdagangan karbon. Dalam diskusi diungkap, Biomassa ialah bahan kaku atau sisa kayu yang dipadatkan menjadi potongan kecil. Bisa dimanfaatkan untuk dibakar sebagai pencampur batubara.