Pemerintah bakal menggelontorkan anggaran hingga Rp 380 miliar untuk mengembangkan stasiun Tanah Abang melalui anggaran Tahap I Multi Years Contract (MYC) 2023 hingga 2024 nanti. Adapun anggaran Kemenhub di tahun 2024 mendatang tembus Rp 38,4 triliun, sedangkan Direktorat Jenderal Perkeretaapian mendapat alokasi Rp 9,68 triliun.
Pengembangan Stasiun Tanah Abang dilakukan secara bertahap. Tahap 1 ditargetkan selesai pada akhir tahun ini. Pengembangan yang dilakukan di antaranya yaitu: pembangunan stasiun baru, penambahan jalur kereta dari empat menjadi enam jalur, penambahan peron dari dua menjadi empat, dan penataan fasilitas integrasi antarmoda.
Ruang lingkup pekerjaan dari masing-masing pihak yaitu Kemenhub membangun Stasiun baru, emplasement (rel, persinyalan), Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di atas jalur KA. Kemudian, Pemprov DKI membangun pelebaran jalan dan fasilitas integrasi antar moda. Sedangkan PT KAI membangun area parkir, pembongkaran Depo dan Stasiun Tanah Abang eksisting.
Stasiun akan dibangun dengan luas bangunan utama 12.000 meter persegi, dan dengan bangunan 2 lantai, yang dilengkapi dengan bangunan komersil dan fasilitas pendukung serta fasilitas disabilitas.