Project Owner : PT Waskita Karya (Persero) dan PT Adhi Karya, KSO Project Value : Rp 1,02 triliun Project Schedule : 2023 s/d 2025
Description : Proyek Bendungan Jlantah di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), hampir selesai dibangun. Progres fisik bendungan mencapai 93,25 persen dan targetnya dapat diresmikan pada Januari 2025. Bendungan Jlantah memiliki luas genangan 50,45 hektar dan kapasitas tampung 10,97 juta m3 yang bersumber dari aliran Sungai Jlantah dan Sungai Puru. Konstruksi bendungan didesain dengan tinggi 70 meter (dari dasar sungai), panjang puncak 404 meter, lebar puncak 12 meter, elevasi puncak bendungan +690 meter.
Bendungan ini dibangun oleh kontraktor PT Waskita Karya (Persero) dan PT Adhi Karya, KSO, dengan nilai kontrak sebesar Rp 1,02 triliun. Setelah rampung Bendungan Jlantah akan memiliki beberapa manfaat. Pertama sebagai penyediaan air baku sebesar 150 liter/detik untuk Kecamatan Jumapolo, Jumantono, dan Jatipuro di Kabupaten Karanganyar. Kedua, suplai air irigasi untuk area irigasi D.I. Jlantah seluas 1.494 hektar di Kabupaten Karanganyar, mencakup 806 ha irigasi yang sudah ada dan 688 ha irigasi baru. Ketiga, reduksi banjir sebesar 70,33 meter3/detik atau 51,26% dari debit banjir periode ulang 50 tahun. Keempat, potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sebesar 0,625 mega watt. Serta, terakhir sebagai potensi pariwisata.