Sigit Abdurrakhman - VP Production Planning & Control, PT Pupuk Indonesia (Persero), menjelaskan kapasitas produksi PT Pupuk Indonesia pada 2024 mencapai 14 juta ton. Total semuai itu berasal dari produksi urea sekitar 9,3 juta ton, NPK sebesar 5,5 juta ton, ZA sebesar 750 ribu ton dan ZK sebesar 20 ribu ton.
Pupuk Indonesia saat ini membawahi PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pusri Palembang, PT Pupuk Kujang, PT Petrokimia Gresik dan PT Pupuk Kalimantan Timur. Pupuk Indonesia juga membangun keunggulan di berbagai bidang. Mulai dari penjualan, distribusi, pengadaan, digitalisasi rantai pasok, hingga riset untuk mendukung pertanian presisi dan berkelanjutan