Hudi menargetkan, proyek ini sudah mulai ramping up produksi pada Mei 2024. Selanjutnya, proses sail away atau melayarkan ke laut fasilitas floating storage production and offloading (FPSO) ditarget berjalan pada Agustus 2024. Proyek di Medco E&P Natuna 2024 sendiri mencapai nilai sekitar Rp 9 triliun lebih.