Pengembangan PLT EBT, perlu memikirkan tantangan listriknya karena sumber energi ini bersifat intermittent atau pasokan energi yang tak stabil. Untuk itulah diperlukan system smart grid yang bisa menyalurkan pasokan dari Pembangkit konvensional. Smart grid ini berbasis AI dan internet dimana akan menuntun peralatan-peralatan teknologi digital terbaru termasuk early warning system bila ada ancaman blackout. Wajar jika dibutuhkan Sumber Daya Manusia yang lebih canggih dan investasi yang mungkin tidak sedikit untuk hal ini. Namun melihat efisiensi dan efektifitas kedepan maka investasi smart grid bisa lebih murah.
Smart grid di Indonesia menjadi peluang bisnis bagi para penyedia tentang teknologi Smart Grid untuk membantu Indonesia mencapai target net Zero emission pada 2060 nanti.
Gallery Album
Peluang Investasi Smart Grid
Diskusi Smart Grid di World Clean Energy 2022 bersama Bob S Effendi, COO ThorCon Power Indonesia, Aditya Syarief , VP Eksekutif Manajemen Digital, PT PLN (Persero) dan Eddie Widiono (MKI).