Jakarta - Peluang ekonomi dari sektor maritim di Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Filipina disebut cukup besar. Namun, untuk memanfaatkannya diperlukan dorongan investasi, termasuk untuk infrastrukturnya.Hal ini jadi tantangan dalam pengembangan ekonomi maritim di 4 negara tersebut.
Ada beberapa aspek infrastruktur yang jadi tantangannya, seperti bidang transportasi, komunikasi, listrik hingga peraturan diantara negara-negara tersebut. Dalam forum BIMP-EAGA 2023, Akbar Djohan Kepala Badan Logistik dan Rantai Pasok KADIN Indonesia sekaligus Chief Executive Officer Krakatau International Port menjelaskan sebagai kawasan Maritim BIMP-EAGA menawarkan banyak peluang untuk perdagangan, investasi, dan pariwisata.
Dengan dukungan dan investasi yang tepat, kawasan Maritim BIMP-EAGA berpotensi menjadi kawasan ekonomi yang berkembang dan dinamis di Asia Tenggara. Akbar menyampaikan bahwa BIMP-EAGA merupakan prakarsa kerja sama ekonomi subkawasan yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan maritim Asia Tenggara.