Proyek Pembangunan Tanggul Laut Rp 90 Triliun Tangerang – Bekasi
Proyek Pembangunan Tanggul Laut Rp 90 Triliun Tangerang – Bekasi Project Owner : Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Nanjing Hydraulic Research Institute (NHRI) Project Value : Rp 90 triliun Project Schedule : 2024
Description : Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono melakukan pertemuan dengan pusat riset asal China yakni Nanjing Hydraulic Research Institute (NHRI) untuk menjajaki peluang kerja sama pembangunan pemecah gelombang (breakwaters) dan struktur tanggul laut (sea dikes). Biaya yang dibutuhkan untuk membangun tanggul laut dari Bekasi hingga Tangerang mencapai Rp 90 triliun.
Sementara itu, Kementerian PUPR menjelaskan bahwa Pantai Utara Jawa menghadapi ancaman tenggelamnya area pesisir dengan laju penurunan tanah 15-16 cm per tahun dan masalah tanah lunak yang signifikan. Karenanya, perumusan pembentukan tanggul laut menjadi salah satu hal yang saat ini menjadi perhatian pemerintah.
Adapun, saat ini rencana konstruksi tanggul laut tersebut tengah memasuki tahap echosounding dan melakukan pengumpulan data bathimetri serta investigasi tanah dalam perancangan sea dikes sepanjang 22 km dari Bekasi ke Tangerang. Proyek ini dirancang secara terintegrasi dengan tanggul laut yang berfungsi ganda sebagai jalan raya untuk mengurangi kemacetan di Jakarta, dan sebagai bendungan estuari untuk menjadi tampungan air tawar
.jpg)
.jpeg)
