- Agro & Fishery
- Air Navigation & Airport Facility
- Air Transportation & Maintenance
- Automation & Instrumentation
- Chemical & Industrial Gas
- Civil Work
- Computer & IT
- Construction Material
- Conveyor
- Dredging
- Drilling & Workover Well Service
- Electricity Equipment & Lightning Arrester
- Elevator, Eskalator & Travelator
- Engineering Consultant (Construction)
- EPC (Engineering Procurement Construction)
- Fabrication & Mechanical Construction
- Heavy Equipment
- HSE (Health, Safety, & Environtmental)
- Industrial Machine
- Laboratory
- Lighting
- Logistic Service
- Lubricant & Grease
- Man Power Supply
- Marine Contractor & Underwater Work
- Marine Transportation
- Mechanical & Electrical Repair
- Medical Equipment & Medicine
- Mining Service
- Non Engineering Consultant
- Oil & Gas Production
- Others
- Overhead Crane
- Pipe, Valve, Casing, Tubing, & Hose
- Plant Maintenance, Repair, & Operation
- Police & Military Equipment
- Power Generation, Transmission Cable & Equipment
- Property & Facility Maintenance
- Property Construction
- Pump
- Railway & Train
- Sea Port & Sea Navigation Equipment
- Seismic, Geotechnic, & Geophysics
- Shipyard
- Survey & Inspection
- Telecommunication
- Vehicle, Bus, & Truck
- Water, Waste Water, & Solid Waste Treatment
Belanja Modal Bekasi Fajar Industrial (BEST)
Project Owner : PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST)
Description : PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) mengalokasikan belanja modal atau capex sekitar Rp 300 miliar di tahun ini. BEST akan menggunakan capex tersebut mayoritas untuk akuisisi lahan dan persiapan infrastruktur, serta pengembangan kawasan MM2100. Terkait penambahan lahan BEST di tahun ini, akan tergantung dari realisasi penjualan lahan yang ditargetkan dapat terjual sebesar 20 hektare di tahun ini. Selain itu, emiten pengembang kawasan industri ini memiliki perencanaan untuk menambah jumlah ketersediaan lahan di daerah potensial lainnya. Seperti diketahui, hingga kuartal I tahun 2022, landbank gross BEST mencapai 1.046 hektare, lalu landbank net seluas 699 hektare dan mayoritas masih berada di Bekasi.
Project Value : Rp 300 miliar
Project Schedule : 2022
Untuk info detail hanya dapat diakses member (Hub Eka +62 813-1576-9018)
***gambar adalah hanya untuk keperluan ilustrasi