- Agro & Fishery
- Air Navigation & Airport Facility
- Air Transportation & Maintenance
- Automation & Instrumentation
- Chemical & Industrial Gas
- Civil Work
- Computer & IT
- Construction Material
- Conveyor
- Dredging
- Drilling & Workover Well Service
- Electricity Equipment & Lightning Arrester
- Elevator, Eskalator & Travelator
- Engineering Consultant (Construction)
- EPC (Engineering Procurement Construction)
- Fabrication & Mechanical Construction
- Heavy Equipment
- HSE (Health, Safety, & Environtmental)
- Industrial Machine
- Laboratory
- Lighting
- Logistic Service
- Lubricant & Grease
- Man Power Supply
- Marine Contractor & Underwater Work
- Marine Transportation
- Mechanical & Electrical Repair
- Medical Equipment & Medicine
- Mining Service
- Non Engineering Consultant
- Oil & Gas Production
- Others
- Overhead Crane
- Pipe, Valve, Casing, Tubing, & Hose
- Plant Maintenance, Repair, & Operation
- Police & Military Equipment
- Power Generation, Transmission Cable & Equipment
- Property & Facility Maintenance
- Property Construction
- Pump
- Railway & Train
- Sea Port & Sea Navigation Equipment
- Seismic, Geotechnic, & Geophysics
- Shipyard
- Survey & Inspection
- Telecommunication
- Vehicle, Bus, & Truck
- Water, Waste Water, & Solid Waste Treatment
Proyek Pembangunan Pipa BBM Cikampek-Plumpang
Project Owner : PT Pertamina Gas (Pertagas)
Description : PT Pertamina Gas (Pertagas) mengalokasikan belanja modal USD 77 juta untuk tahun 2024. Sebagian besar capex dialokasikan untuk pengembangan infrastruktur energi di Arun yang dikelola anak usahanya, PT Perta Arun Gas. Sisanya dialokasikan untuk kebutuhan upgrading fasilitas pipa minyak di Rokan. Selain itu ada dialokasikan untuk proyek pipa BBM Cikampek-Plumpan.
Proyek pipa BBM Cikampek-Plumpang merupakan sinergi diantara perusahaan Pertamina Group, yakni antara Pertagas dan Pertamina Patra Niaga. Pipanya ukuran 16 inci dengan panjang 94 km dari Cikampek ke Plumpang. Pipa BBM Cikampek-Plumpang sekitar 40-45 persen akan melewati jaringan pipa Pertagas yang sudah ada. Dengan demikian, lahan yang digunakan sebagian besar milik Pertagas, sehingga diharapkan menciptakan efisiensi.
Untuk proyek pipa BBM Cikampek-Plumpang, Pertagas mengalokasikan belanja modal USD 97 juta. Proyek tersebut diperkirakan akan tuntas tiga tahun mendatang.
Project Value : USD 97 juta
Project Schedule : 2024 s/d 2027
Untuk info detail hanya dapat diakses member (Hub Linagie +62 813-1576-9018)
***gambar adalah hanya untuk keperluan ilustrasi