- Agro & Fishery
- Air Navigation & Airport Facility
- Air Transportation & Maintenance
- Automation & Instrumentation
- Chemical & Industrial Gas
- Civil Work
- Computer & IT
- Construction Material
- Conveyor
- Dredging
- Drilling & Workover Well Service
- Electricity Equipment & Lightning Arrester
- Elevator, Eskalator & Travelator
- Engineering Consultant (Construction)
- EPC (Engineering Procurement Construction)
- Fabrication & Mechanical Construction
- Heavy Equipment
- HSE (Health, Safety, & Environtmental)
- Industrial Machine
- Laboratory
- Lighting
- Logistic Service
- Lubricant & Grease
- Man Power Supply
- Marine Contractor & Underwater Work
- Marine Transportation
- Mechanical & Electrical Repair
- Medical Equipment & Medicine
- Mining Service
- Non Engineering Consultant
- Oil & Gas Production
- Others
- Overhead Crane
- Pipe, Valve, Casing, Tubing, & Hose
- Plant Maintenance, Repair, & Operation
- Police & Military Equipment
- Power Generation, Transmission Cable & Equipment
- Property & Facility Maintenance
- Property Construction
- Pump
- Railway & Train
- Sea Port & Sea Navigation Equipment
- Seismic, Geotechnic, & Geophysics
- Shipyard
- Survey & Inspection
- Telecommunication
- Vehicle, Bus, & Truck
- Water, Waste Water, & Solid Waste Treatment
Proyek Blue Amonia Fase 2 Beroperasi Tahun 2027
Project Owner : PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA)
Description : Emiten produsen amonia, PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) tidak akan mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) yang besar atau signifikan pada tahun 2024 ini. Belanja modal yang besar akan mulai dikeluarkan perseroan setelah peluncuran amonia biru di tahun 2025 mendatang.
Sebelumnya pada akhir tahun 2023 ESSA menyatakan proyek Blue Amonia atau Amonia Biru Fase 2 ditargetkan rampung pada kuartal IV 2024. Mengingat, Fase 1 telah selesai dalam beberapa waktu lalu.
Targetnya, proyek blue amonia ini mulai beroperasi pada kuartal II/2027. Proyek ini diestimasikan akan menelan biaya investasi hingga US$ 150 juta, atau setara dengan Rp 2,32 triliun.
Project Value : Rp 2,32 triliun
Project Schedule : 2024 s/d 2027
Untuk info detail hanya dapat diakses member (Hub Linagie +62 813-1576-9018)
***gambar adalah hanya untuk keperluan ilustrasi