- Agro & Fishery
- Air Navigation & Airport Facility
- Air Transportation & Maintenance
- Automation & Instrumentation
- Chemical & Industrial Gas
- Civil Work
- Computer & IT
- Construction Material
- Conveyor
- Dredging
- Drilling & Workover Well Service
- Electricity Equipment & Lightning Arrester
- Elevator, Eskalator & Travelator
- Engineering Consultant (Construction)
- EPC (Engineering Procurement Construction)
- Fabrication & Mechanical Construction
- Heavy Equipment
- HSE (Health, Safety, & Environtmental)
- Industrial Machine
- Laboratory
- Lighting
- Logistic Service
- Lubricant & Grease
- Man Power Supply
- Marine Contractor & Underwater Work
- Marine Transportation
- Mechanical & Electrical Repair
- Medical Equipment & Medicine
- Mining Service
- Non Engineering Consultant
- Oil & Gas Production
- Others
- Overhead Crane
- Pipe, Valve, Casing, Tubing, & Hose
- Plant Maintenance, Repair, & Operation
- Police & Military Equipment
- Power Generation, Transmission Cable & Equipment
- Property & Facility Maintenance
- Property Construction
- Pump
- Railway & Train
- Sea Port & Sea Navigation Equipment
- Seismic, Geotechnic, & Geophysics
- Shipyard
- Survey & Inspection
- Telecommunication
- Vehicle, Bus, & Truck
- Water, Waste Water, & Solid Waste Treatment
PROJECT ROOM
Proyek Pembangunan Terminal LPG Refrigerated Jatim – Tuban Tahap II
Sektor : Oil & Gas
Proyek Pembangunan Terminal LPG Refrigerated Jatim – Tuban Tahap II
Project Owner : PT Pertamina International Shipping (PIS)
Description : PT Pertamina International Shipping (PIS) memastikan proyek pembangunan Terminal LPG Refrigerated Jatim - Tuban berjalan sesuai dengan target atau on track. Tahap pertama proyek pembangunan Terminal LPG Refrigerated Jatim - Tuban, telah rampung akhir tahun lalu. Terminal LPG yang termasuk dalam proyek strategis Pertamina ini tengah memasuki pembangunan tahap dua, dan siap untuk memasok 40% pasokan LPG nasional di 2026 mendatang.
Progress pembangunan terminal, bahkan lebih cepat dari target. Terminal dengan kapasitas mencapai 93.000 MT dibangun dengan bertahap, di mana tahap pertama berlangsung di 2019 hingga akhir tahun lalu untuk proses persiapan lahan dan tangki.
Dilanjutkan ke tahap 2 yang dimulai sejak Februari lalu, dengan skema kerja sama operasi (KSO) bersama dengan PT Wijaya Karya dan PT JGC Indonesia untuk pembangunan terminal sisi darat dan dermaga.
Terminal LPG ini akan menjadi hub suplai LPG ke wilayah Jawa Timur, Bali, NTB, Kalimantan, dan Sulawesi, menggantikan peran 2 unit Very Large Gas Carrier (VLGC) yang saat ini difungsikan sebagai floating storage.
Project Value : -
Project Schedule : 2023 s/d 2026
Untuk info detail hanya dapat diakses member (Hub Linagie +62 813-1576-9018)
***gambar adalah hanya untuk keperluan ilustrasi