- Agro & Fishery
- Air Navigation & Airport Facility
- Air Transportation & Maintenance
- Automation & Instrumentation
- Chemical & Industrial Gas
- Civil Work
- Computer & IT
- Construction Material
- Conveyor
- Dredging
- Drilling & Workover Well Service
- Electricity Equipment & Lightning Arrester
- Elevator, Eskalator & Travelator
- Engineering Consultant (Construction)
- EPC (Engineering Procurement Construction)
- Fabrication & Mechanical Construction
- Heavy Equipment
- HSE (Health, Safety, & Environtmental)
- Industrial Machine
- Laboratory
- Lighting
- Logistic Service
- Lubricant & Grease
- Man Power Supply
- Marine Contractor & Underwater Work
- Marine Transportation
- Mechanical & Electrical Repair
- Medical Equipment & Medicine
- Mining Service
- Non Engineering Consultant
- Oil & Gas Production
- Others
- Overhead Crane
- Pipe, Valve, Casing, Tubing, & Hose
- Plant Maintenance, Repair, & Operation
- Police & Military Equipment
- Power Generation, Transmission Cable & Equipment
- Property & Facility Maintenance
- Property Construction
- Pump
- Railway & Train
- Sea Port & Sea Navigation Equipment
- Seismic, Geotechnic, & Geophysics
- Shipyard
- Survey & Inspection
- Telecommunication
- Vehicle, Bus, & Truck
- Water, Waste Water, & Solid Waste Treatment
Proyek Pembangunan Gorontalo Outer Ring Road (GORR)
Project Owner : Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Description : Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga tengah menyelesaikan pembangunan Gorontalo Outer Ring Road (GORR). GORR membentang sepanjang 46,2 kilometer yang menghubungkan Bandara Djalaluddin dengan Pelabuhan Gorontalo. Jalan ini juga sekaligus terhubung dengan pusat-pusat aktivitas ekonomi Kota Gorontalo sebagai ibu kota provinsi.
Pembangunan jalan GORR merupakan salah satu jalan nasional non-tol (tidak berbayar) yang dilaksanakan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Gorontalo secara bertahap sejak 2014 yang terbagi atas tiga segmen. Menurut Kepala BPJN Gorontalo Agung Sutardjo, segmen I dikerjakan sepanjang 15,7 kilometer yang kini menyisakan pekerjaan jalan belum tersambung 1,47 kilometer dan jembatan di STA 7+700-8+500.
Saat ini, penyelesaian segmen I tengah dikerjakan untuk memenuhi spesifikasi lebar lajur 12 meter sepanjang 1,05 kilometer serta pembangunan jembatan sepanjang 296 meter. Anggaran penyelesaian segmen I dialokasikan pada tahun 2022 hingga 2024 senilai Rp 285 miliar.
Sementara untuk segmen III sepanjang 15,17 kilometer sudah selesai feasibility study (FS) atau studi kelayakan, Detail Engineering Design (DED), dan sedang dalam tahap pembebasan lahan di berapa titik. Di samping, GOrR juga mendukung konektivitas tiga wilayah penghasil jagung yakni Kota Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, dan Kabupaten Gorontalo.
Project Value : Rp 285 miliar
Project Schedule : 2014 s/d 2024
Untuk info detail hanya dapat diakses member (Hub Linagie +62 813-1576-9018)
***gambar adalah hanya untuk keperluan ilustrasi