- Agro & Fishery
- Air Navigation & Airport Facility
- Air Transportation & Maintenance
- Automation & Instrumentation
- Chemical & Industrial Gas
- Civil Work
- Computer & IT
- Construction Material
- Conveyor
- Dredging
- Drilling & Workover Well Service
- Electricity Equipment & Lightning Arrester
- Elevator, Eskalator & Travelator
- Engineering Consultant (Construction)
- EPC (Engineering Procurement Construction)
- Fabrication & Mechanical Construction
- Heavy Equipment
- HSE (Health, Safety, & Environtmental)
- Industrial Machine
- Laboratory
- Lighting
- Logistic Service
- Lubricant & Grease
- Man Power Supply
- Marine Contractor & Underwater Work
- Marine Transportation
- Mechanical & Electrical Repair
- Medical Equipment & Medicine
- Mining Service
- Non Engineering Consultant
- Oil & Gas Production
- Others
- Overhead Crane
- Pipe, Valve, Casing, Tubing, & Hose
- Plant Maintenance, Repair, & Operation
- Police & Military Equipment
- Power Generation, Transmission Cable & Equipment
- Property & Facility Maintenance
- Property Construction
- Pump
- Railway & Train
- Sea Port & Sea Navigation Equipment
- Seismic, Geotechnic, & Geophysics
- Shipyard
- Survey & Inspection
- Telecommunication
- Vehicle, Bus, & Truck
- Water, Waste Water, & Solid Waste Treatment
Proyek Pembangunan Smelter Manyar Rampung Desember 2023
Project Owner : PT Freeport Indonesia (PTFI)
Description : Pembangunan smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, bakal rampung tepat waktu, bulan Desember 2023. PTFI dalam mengejar target konstruksi Smelter Manyar, yang kini telah mencapai 51,7 persen sesuai kurva-S yang disetujui pemerintah.
Selain fasilitas untuk pemurnian dan pengolahan konsentrat tembaga, smelter Manyar nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas pendukung, seperti Precious Metal Refinery (PMR). Fasilitas yang berfungsi mengolah lumpur anoda dari hasil olahan pemurnian konsentrat tembaga, menjadi emas dan perak.
Pada saat sudah mulai aktif beroperasi nantinya, fasilitas PMR yang tersedia tersebut diproyeksikan bakal mampu menghasilkan rata-rata 35 hingga maksimal 60 ton emas per tahun. Sehingga, dapat melakukan proses produksi emas dari hulu ke hilir.
Smelter Manyar perlu melalui proses pre-commissioning dan commissioning, sebelum dapat beroperasi penuh layaknya pabrik-pabrik lain. Tahapan pre-commissioning dan commissioning ini akan memastikan, seluruh fasilitas berfungsi tanpa kendala, yang bakal memakan waktu sekitar lima bulan sebelum beroperasi pada Mei 2024.
Adapun pembangunan smelter Manyar hingga akhir Desember 2022, telah mengeluarkan biaya investasi sebesar 1,63 miliar dollar AS atau setara Rp 25 triliun, dari nilai total investasi 3 miliar dollar AS (Rp 45 triliun). Smelter Manyar dengan konsep desain single-line terbesar di dunia, bakal mampu mengolah konsentrat tembaga dengan kapasitas produksi 1,7 juta dry metric ton (dmt) dan menghasilkan katoda tembaga hingga mencapai 600.000 ton per tahun.
Project Value : Rp 45 triliun
Project Schedule : 2023
Untuk info detail hanya dapat diakses member (Hub Linagie +62 813-1576-9018)
***gambar adalah hanya untuk keperluan ilustrasi