- Agro & Fishery
- Air Navigation & Airport Facility
- Air Transportation & Maintenance
- Automation & Instrumentation
- Chemical & Industrial Gas
- Civil Work
- Computer & IT
- Construction Material
- Conveyor
- Dredging
- Drilling & Workover Well Service
- Electricity Equipment & Lightning Arrester
- Elevator, Eskalator & Travelator
- Engineering Consultant (Construction)
- EPC (Engineering Procurement Construction)
- Fabrication & Mechanical Construction
- Heavy Equipment
- HSE (Health, Safety, & Environtmental)
- Industrial Machine
- Laboratory
- Lighting
- Logistic Service
- Lubricant & Grease
- Man Power Supply
- Marine Contractor & Underwater Work
- Marine Transportation
- Mechanical & Electrical Repair
- Medical Equipment & Medicine
- Mining Service
- Non Engineering Consultant
- Oil & Gas Production
- Others
- Overhead Crane
- Pipe, Valve, Casing, Tubing, & Hose
- Plant Maintenance, Repair, & Operation
- Police & Military Equipment
- Power Generation, Transmission Cable & Equipment
- Property & Facility Maintenance
- Property Construction
- Pump
- Railway & Train
- Sea Port & Sea Navigation Equipment
- Seismic, Geotechnic, & Geophysics
- Shipyard
- Survey & Inspection
- Telecommunication
- Vehicle, Bus, & Truck
- Water, Waste Water, & Solid Waste Treatment
Proyek Pembangunan Jalan Tol Kertosono-Kediri
Project Owner : PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK)
Description : Pembangunan Jalan Tol Kertosono-Kediri mulai memasuki babak baru. Yakni tahap identifikasi dan inventarisasi lahan. Progres ini merupakan tindak lanjut dari terbitnya penetapan lokasi (penlok) oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada akhir Mei 2022 lalu. Adapun penlok untuk pembangunan Tol Kertosono-Kediri mencakup dua wilayah. Yaitu Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Kediri. Saat ini progres pembebasan lahan untuk kedua Kabupaten berjalan dengan simultan. Di antaranya melakukan pengukuran dan pendataan lahan serta sosialisasi untuk 5 kecamatan dan 22 desa dalam penlok yang telah ditetapkan.
Jika berjalan lancar dan pembebasan lahan mencapai 75 persen, pihaknya optimistis secara parsial pembangunan konstruksi untuk Jalan Tol Kertosono-Kediri dapat dimulai pada tahun 2023. Untuk diketahui, Jalan Tol Kertosono-Kediri merupakan perpanjangan dari Jalan Tol Ngawi-Kertosono. Dikelola oleh PT JNK. Sesuai dengan addendum Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) tahun 2019, Jalan Tol Kertosono-Kediri memiliki panjang 20,30 kilometer dengan biaya investasi Rp 3,9 triliun. Jalan tol ini akan dilengkapi dengan satu Junction Kedungsoko, yang menghubungkan dengan Jalan Tol Ngawi-Kertosono. Serta dua interchange yang terletak di Kabupaten Nganjuk yang tersambung dengan jalan akses Sugihwaras dan di Kabupaten Kediri yang tersambung dengan jalan akses Banyakan. Selain itu, Jalan Tol Kertosono-Kediri direncanakan juga akan mempunyai dua Gerbang Tol (GT) baru yaitu GT Sugihwaras dan GT Kediri.
Project Value : Rp 3,9 triliun
Project Schedule : 2023
Untuk info detail hanya dapat diakses member (Hub Eka +62 813-1576-9018)
***gambar adalah hanya untuk keperluan ilustrasi