PROJECT REVIEW LAINNYA :
 
 
PROJECT REVIEW
 
2021-03-29 16:45:06
Proyek Smelter Nikel CNI Dipercepat
PROJECT REVIEW kali ini tentang peluang bisnis Proyek Mining di Proyek Smelter Nikel CNI Dipercepat

Dalam program pembangunan smelter terdiri atas 22 proyek smelter PSN yang tersebar di Indonesia. Salah satu dari 22 smelter yang termasuk dalam program pembangunan smelter adalah pabrik pengolahan komoditi bijih nikel di Kabupaten Kolaka, Sulawei Tenggara yang dikembangkan oleh PT Ceria Nugraha Indotama (CNI).

Setelah ditetapkan masuk dalam Program Pembangunan Smelter sebagai salah satu Proyek Strategis nasional (PSN), PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) mempercepat pembangunan pabrik bijih nikel di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Proyek Pembangunan Pabrik RKEF dan HPAL yang ditargetkan mulai beroperasi dan rampung pada 2024

Untuk mempercepat pembangunan infrastruktur pabrik, CNI telah menggandeng PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) dan PT PP (Persero) Tbk. Sementara, PT PLN untuk penyediaan sumber energi listriknya berdasarkan SPJBTL sebesar 350 Megawatt.

CNI dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) fokus pada pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian Nikel Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) Produksi 3 dan 4 (2x27 MVA).

Kontrak kerja sama di bidang Engineering, Procurement, and Construction (EPC) itu senilai Rp 2,8 triliun.

Pabrik Feronikel tersebut akan terdiri dari dua lajur produksi, masing-masing lajur akan ditunjang dengan fasilitas produksi utama yaitu Rotary Dryer dan Rotary Kiln (wet base).

Kemudian pembangunan Electric Furnace berkapasitas 72 MVA serta peralatan penunjang lainnya dengan target penyelesaian proyek pada tahun 2023 dan mampu mencapai kapasitas produksi sebesar 27.800 ton Ni per tahun (Ferronickel 22%  Ni).

Selain itu, kerja sama keduanya juga berfokus pada sinergi Engineering, Procurement, and Construction (EPC HPAL) Proyek Nickel Laterite Hydrometallurgy dengan estimasi nilai kontrak sebesar US$ 1,1 miliar.

Proyek Pembangunan Fasilitas Pengolahan dan Pemurnian Kobalt dengan Teknologi (HPAL) yang menjadi inti pada kerja sama dengan CNI-WIKA tersebut diproyeksikan memiliki kapasitas produksi per tahun sebesar 100.000 ton per tahun Mixed Hydroxide Precipitate (MHP).

Sementara kerjasama CNI dan PP fokus pada pembangunan Pabrik Peleburan (Smelter) Feronikel Fase 1 (Jalur Produksi 1),Fase 2 (Jalur Produksi 2) dan Fase 4 (Jalur Produksi 5 dan 6).

Demikianlah PROJECT REVIEW kali ini.

Informasi terlengkap tender proyek, daftar pemenang tender, dan daftar proyek yang akan datang, dapat dilihat dengan menjadi member.

Cakupannya adalah semua info Tender Proyek SKK Migas dan Pertamina, Tambang, Power Plant dan PLN, Infrastruktur PUPR dan Property, serta proyek Telekomunikasi, Agro, Manufaktur, Bandara & Pelabuhan, Finansial, Geothermal, Petrochemical, dsb.

Segera mendaftar dan dapatkan manfaatnya di www.tender-indonesia.com

Gallery Album

 
All Rights Reserved © Copyright 2012 PT. Tender Indonesia Commercial, design by AbelPutra.com