PROJECT REVIEW - Tender-Indonesia.com

HOTLINE :

Tel : (021) 6230 2979, 624 7372
Hp : 0822-1032-5460


PROJECT REVIEW LAINNYA :

	Bandara Baru di Kalimantan Telan Biaya Rp 380 M Proyek Kabel Internet Bawah Laut Amerika-RI Proyek Jaringan Gas Tahap III Rp 372 Miliar Proyek Jembatan Layang Sitinjau Laut Sedot Rp 1,28 Triliun Proyek Baru TOD Rp 2 Triliun Tahun Depan Proyek Preservasi Jalintim Riau Rp 585,3 Miliar Kideco bangun PLTS di Paser Kaltim Proyek Infrastruktur di Papua dan Papua Barat Ambisi Produksi Mobil Listrik 600.000 Unit Pada 2030 Paket Proyek Infrastruktur Rp 81,4 Triliun

	PROJECT REVIEW


2020-06-20 15:57:21
Proyek LRT Jabodebek Capai 70,9 %

PROJECT REVIEW kali ini tentang peluang bisnis Proyek Infrastruktur di Proyek LRT Jabodebek Capai 70,9 %.

Kami sampaikan, kini info semua Tender Proyek SKK Migas dan Pertamina, Tambang, Power Plant dan PLN, Infrastruktur PUPR dan Property, serta Telekomunikasi, Agriculture, Manufacture, Multiproject dapat diakses lengkap di www.tender-indonesia.com

Pengerjaan proyek lintas rel terpadu (light rail transit/LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) tahap I oleh PT Adhi Karya Tbk (ADHI) telah mencapai 70,9% hingga Maret 2020.

Proyek bernilai Rp 22,8 triliun itu digarap perseroan sejak September 2015.

Setiap pekerjaan jalur layanan LRT Jabodebek tahap I mengalami perkembangan bervarisasi. Lintas pelayanan 1 Cawang-Cibubur telah mencapai 87,6%, lintas pelayanan 2 Cawang-Kuningan-Dukuh Atas mencapai 66,2%, dan lintas pelayanan 3 Cawang- Bekasi mencapai 63%.

Sementara itu, hingga Maret 2020, Adhi Karya telah mengantongi kontrak baru senilai Rp 2,5 triliun. Realisasi perolehan kontrak baru tersebut didominasi oleh pembangunan jaringan gas perumahan di Aceh dan Sumatera Utara senilai Rp 142,1 miliar dan pembangunan simpang susun di Sragen, Jawa Tengah, senilai Rp 129,4 miliar.

Secara tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru Adhi Karya terdiri atas proyek gedung sebesar 26%, jalan dan jembatan sebesar 7%, serta proyek infrastruktur lainnya seperti pembuatan bendungan, bandara, jalan kereta api, dan proyek-proyek EPC sebesar 67%.

Adapun berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru dari pemerintah sebesar 70%, BUMN sebesar 19%, dan swasta atau lainnya sebesar 11%. Sebagai informasi, selama periode 2020-2024, Adhi Karya merencanakan beberapa investasi dalam bidang infrastruktur.

Dari beberapa rencana investasi, perseroan tercatat menjadi pemrakarsa dari beberapa proyek di antaranya, jalan tol Solo-Yogyakarta, jalan tol Solo-Bawen, jalan tol 6 Ruas Dalam Kota Jakarta, jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Elevated, prasarana Kereta Api Loop Line Jakarta, pengadaan air bersih dari Bendungan Karian untuk Jakarta Barat dan Tangerang Selatan, serta pengolahan limbah.

Demikianlah PROJECT REVIEW kali ini, semoga dapat memberikan wawasan informasi peluang bisnis bagi anda. Informasi lengkap terkait tender proyek, daftar pemenang tender proyek, dan daftar proyek yang akan datang dapat dilihat selengkapnya dengan menjadi member di www.tender-indonesia.com

Gallery Album