PROJECT REVIEW LAINNYA :
 
 
PROJECT REVIEW
 
2019-01-08 11:22:08
Melihat Disruptif Digital Dari Sisi Lain!
Tajuk Rencana
Selasa, 08 Januari 2019

Melihat Disruptif Digital Dari Sisi Lain!

(Yang menakutkan dan mematikan)

Sebelum kita bahas, maka mari kita lihat sejarah revolusi teknologi.
Ketika dunia masih memakai tenaga manual alias manusia ataupun kuda, maka kehadiran mesin uap kala itu membuat suatu lompatan besar?

Karena output tenaga mesin uap lebih besar masif, dan juga lebih murah.
Bahkan mampu menghadirkan kegiatan ekonomi baru yakni yang tadinya tidak ada menjadi ada.
Misalnya kapal uap dan kereta api uap. Ini membuat angkutan skala besar dan jarak jauh menjadi terwujud dan terjangkau.
Maka hadirlah banyak perusahaan hasil transformasi atau betul-betul perusahaan baru yang memanfaatkan teknologi mesin uap ini. Ekonomi menjadi jump up.

Hal terobosan teknologi mesin uap ini sangat baik untuk para pelaku usaha. Bagi yang berani mengambil peluang investasi maka skala mereka dapat tumbuh dengan pesat.

Nah, apa beda dengan era disruptif digital sekarang ini?

Sangat berbeda....
Digital dikaitkan dengan telekomunikasi yakni internet.
Kolaborasi ketersediaan infrastruktur pita layar lebar dengan kemampuan smart phone dan software pemrograman telah mencapai titik di mana merubah dunia.

Kita ingat dulu...
Diawali telegraph, lalu telepon, lalu handphone dan kemudian SMS.
Perubahan ini memberikan kemudahan luar biasa bagi manusia dalam berkomunikasi. Hal ini mendorong kegiatan ekonomi secara luar biasa.
Semua bidang usaha menikmati teknologi ini dan bisnis tumbuh pesat merata.
Nyaris tidak ada pemain lama yang tumbang karena kehadiran teknologi ini.

Namun ketika masuk era digitalisasi, maka bukan sekedar kenikmatan dan kemudahan dari hal yang sudah ada, namun melahirkan kemungkinan baru layaknya ALIEN (kotak pandora alias dunia unknown).

Contoh kasus...
Hal-hal baru yang ditandai dengan hadirnya layanan apps via smartphone inilah yang kemudian merobah kehidupan termasuk kegiatan ekonomi.

Tidak seperti era sebelumnya di mana perusahaan "hanya perlu investasi" dengan beli mesin uap atau pasang telepon, maka kini eksistensi mereka terancam "dibinasakan".

Siapa butuh perusahaan taksi di era sharing ekonomi ala taksi online.
Siapa harus investasi buka resto di kala bisa delivery dengan mudahnya ala pakai dapur rumah saja. (Khususnya bagi ibu rumah tangga jago masak yang ingin bisnis tanpa perlu investasi)

Kini perusahaan agen travel nyaris tak lagi dibutuhkan, karena begitu mudahnya mengetahui dan menikmati suatu destinasi, dan bahkan bisa langsung memesan sekaligus membayarnya secara online. Biro travel perjalanan tak lagi dibutuhkan.

Inilah bahagian yang mematikan, yakni ketika digitalisasi meniadakan kegiatan bisnis kita.

Lalu apa yang menakutkan?
Tentu bagi yang masih eksis, kita tidak tahu disruptif apa yang akan timbul besok (via apps baru para start up) yang  bisa jadi membinasakan kegiatan ekonomi yang kita lakoni.

Salam disruptif.
Bukan semata fokus pada kita harus CHANGE. Tapi adakah kita mendlivery alias memberikan CHANGE bagi pelanggan kita (yang dirasakan pembeli produk/jasa kita).

Salam, Tito Loho
0818181712
CEO TENDER INDONESIA
www.tender-indonesia.com

https://business-indonesia.com/indonesia-project-opportunities/#1546340456230-03920705-1820

Note : Tito Loho kelahiran Palembang 1973, adalah pendiri media online berlangganan yakni
www.tender-indonesia.com yang berisikan aneka informasi proyek.
Dalam perjalanannya, layanannya terus bertambah dan salah satunya adalah hadirnya divisi Tender TV.
Yakni siaran khusus untuk informasi seputar proyek.

Gallery Album

 
All Rights Reserved © Copyright 2012 PT. Tender Indonesia Commercial, design by AbelPutra.com