Proyek senilai US$ 215 juta ini termasuk EPC di Shipyard Bintan, berikut Instalasinya juga dengan kapal Eka Nusantara milik MEINDO.
Kapal kerja offshore Eka Nusantara, memiliki kemampuan crane sebesar 3.000 ton. Proyek konstruksinya dimulai awal 2024 dengan target mulai pengiriman berurutan Okt 2024 untuk nantinya total 6 set jaket dan platform.
Proyek ini dikembangkan oleh Pertamina Hulu Malahan (PHM) untuk lapangan marginal di perairan Kalimantan Timur.
NOTE: Networking TENDER INDONESIA meliputi Project Owner / CEO, Engineer, & Procurement. Networking didedikasikan untuk para member agar dapat menawarkan kolaborasi tekonologi & produk terbaik bagi bermacam proyek.