Tampak Suprijonggo Santoso (Ketua APMI sekaligus Ketua LSP APMI) dan Ketua LSP Pro Migas Hardiono menandatangani MOU kerja sama sinergi.
Safety di dunia migas sangatlah ketat. Namun accident masih terjadi, khususnya dalam operasional pemboran. Maka APMI (Asosiasi Perusahaan Pemboran Migas & Panas Bumi Indonesia), membentuk LSP APMI. Salah satu fungsinya adalah mendukung tersedianya SDM yang berkompetensi.
Mengingat begitu melonjaknya jumlah rig yang beroperasi, sehingga membutuhkan ketersediaan tenaga SDM secara cepat. Kini sudah ada 11 Asesor berlisensi BNSP di LSP APMI. Ini juga dilengkapi TUK milik anggota APMI, seperti PDSI, APEXINDO Tbk, & Petrodrill serta lainnya.
Tito Loho (CEO Tender Indonesia) yang juga Wakil Sekjen APMI mendorong agar LSP bisa berkiprah, yang akan diawali dengan memperkenalkan kuas kesebelas assesor yang baru disertifikasi ke berbagai pihak seperti SKK Migas, Direktorat Teknik & Lingkungan Migas, Direktorat Teknik & Lingkungan Panas Bumi, para operator migas seperti Pertamina Group, Medco, EMP, Sakar Energy, BP, dll. Serta juga operator lapangan Panas Bumi seperti PGE, Geo Dipa, Supreme Energi, Sarulla, dll.
