OTHERS Project & Tech :
 
 
Project & Tech


2020-09-22
Grab Perkenalkan Teknologi Geofencing
Grab, aplikasi serba bisa terkemuka di Asia Tenggara dan Indonesia, memperkenalkan teknologi geofencing yang dapat mendeteksi dan memberikan peringatan kepada mitra pengemudi yang berkerumun di sebuah area.

Peluncurannya bertujuan untuk membantu pemerintah dan masyarakat DKI Jakarta agar dapat beradaptasi dalam PSBB Total Kedua. Grab pun menjadi penyelenggara jasa transportasi yang menggunakan platform daring (ride-hailing) pertama di Tanah Air yang memperkenalkan teknologi geofencing.

Teknologi tersebut diperkenalkan untuk memastikan mitra pengemudi tetap menjaga jarak aman sesuai imbauan pemerintah dan menjaga kesehatan. Mitra pengemudi yang terdeteksi berkerumun akan menerima peringatan melalui pesan teks, atau pop-up di aplikasinya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengizinkan ojek online (ojol) untuk tetap beroperasi selama masa PSBB total. Namun, surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Nomor 156 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan PSBB Bidang Transportasi mewajibkan perusahaan aplikasi ojol untuk menerapkan teknologi geofencing.

Teknologi itu membantu mitra pengemudi untuk menjaga jarak aman serta kesehatan, sehingga mereka tetap bisa produktif. Saat mereka bisa produktif, mobilitas masyarakat Jakarta pun akan terbantu.

Karena itu, lanjut dia, kesehatan menjadi prioritas utama Grab supaya mitra pengemudi tetap bisa produktif. Sejak pengumuman PSBB Total Kedua, tim Grab terus mencari cara yang efektif agar tetap bisa melindungi mata pencaharian dan kesehatan mitra.

Penerapan geofencing merupakan salah satu solusi inovatif dalam mendeteksi GPS mitra pengemudi yang berkumpul dalam satu lokasi. Sistem Grab akan langsung memberikan peringatan kepada mereka yang didapati melanggar peraturan.
...

Gallery Album

 
All Rights Reserved © Copyright 2012 PT. Tender Indonesia Commercial, design by AbelPutra.com