Irigasi terputus merupakan salah satu alternatif pemberian air irigasi di lahan sawah. Air irigasi diberikan pada saat lahan cukup kering (retak rambut) dan dihentikan ketika ketinggian mencapai genangan dangkal (2cm). Dalam praktiknya irigasi terputus sering dikombinasikan dengan berbagai metode intensifikasi budidaya padi, seperti Sistem of Rice Intensification (SRI), Pengendalian Tanaman Terpadu (PTT), Intensifikasi Padi Aerob Terkendali dengan Bahan Organik (IPATBO), dsb. Agar penghematan air melalui teknologi ini dapat dimanfaatkan secara optimal, irigasi terputus dapat diterapkan di tingkat tersier melalui rotasi di tingkat petak kuarter.
Keunggulan - Menghemat air lebih dari 15% dibandingkan irigasi konvensional - Meningkatkan produktivitas air padi lebih dari 1,2 kg/m3 - Emisi gas rumah kaca lebih rendah, sehingga ramah lingkungan Lokasi DI Ciramajaya, Tasikmalaya, Jawa Barat DI Jatiluhur, Subang, Jawa Barat DI Mrican, Jombang, Jawa Timur
Pusat Litbang Sumber Daya Air Jl. Ir. H. Juanda 193 Bandung 40135 Telp : (022) 2501554 – 2505934 – 2500507 - 2504053 Fax : (022) 2500163 Email : pusat@pusair-pu.go.id Website : www.pusair-pu.go.id ...