PROJECT REVIEW kali ini tentang peluang bisnis Proyek Infrastruktur di Anggaran Proyek Perhubungan Udara Rp 3.4 Triliun.
Anggaran Kemenhub untuk Perhubungan Udara dibagi atas dua kegiatan. Pertama, kegiatan pelayanan konektivitas transportasi udara sebesar Rp 606 miliar, kedua kegiatan pembangunan infrastruktur konektivitas udara sebesar Rp 3,37 triliun.
Pada Tahun Anggaran (TA) 2021 Ditjen Perhubungan Udara akan melanjutkan pembangunan 10 bandar udara, mengembangkan 61 bandar udara penunjang bencana, 5 bandar udara di kawasan industri, mengembangkan 10 bandara hub kargo pendukung jembatan udara, dan mengembangkan 43 bandar udara terisolir. Lebih lanjut, sebanyak 72 bandar udara juga akan dikembangkan di perbatasan, 2 bandar udara hub primer, dan pengembangan 2 bandar udara di lima kawasan prioritas di Denpasar Sewerage Development Project (DSDP).
Pembangunan dan pengembangan bandar udara tersebut, sebanyak 9 bandara pendanaannya bersumber dari surat berharga syariah negara (SBSN), 39 keperintisan dari subsidi kargo, dan 212 rute perintis penumpang.
Demikianlah PROJECT REVIEW kali ini.
Informasi terlengkap tender proyek, daftar pemenang tender, dan daftar proyek yang akan datang, dapat dilihat dengan menjadi member.
Cakupannya adalah semua info Tender Proyek SKK Migas dan Pertamina, Tambang, Power Plant dan PLN, Infrastruktur PUPR dan Property, serta proyek Telekomunikasi, Agro, Manufaktur, Bandara & Pelabuhan, Finansial, Geothermal, Petrochemical, dsb.
Segera mendaftar dan dapatkan manfaatnya di www.tender-indonesia.com