- Agro & Fishery
- Air Navigation & Airport Facility
- Air Transportation & Maintenance
- Automation & Instrumentation
- Chemical & Industrial Gas
- Civil Work
- Computer & IT
- Construction Material
- Conveyor
- Dredging
- Drilling & Workover Well Service
- Electricity Equipment & Lightning Arrester
- Elevator, Eskalator & Travelator
- Engineering Consultant (Construction)
- EPC (Engineering Procurement Construction)
- Fabrication & Mechanical Construction
- Heavy Equipment
- HSE (Health, Safety, & Environtmental)
- Industrial Machine
- Laboratory
- Lighting
- Logistic Service
- Lubricant & Grease
- Man Power Supply
- Marine Contractor & Underwater Work
- Marine Transportation
- Mechanical & Electrical Repair
- Medical Equipment & Medicine
- Mining Service
- Non Engineering Consultant
- Oil & Gas Production
- Others
- Overhead Crane
- Pipe, Valve, Casing, Tubing, & Hose
- Plant Maintenance, Repair, & Operation
- Police & Military Equipment
- Power Generation, Transmission Cable & Equipment
- Property & Facility Maintenance
- Property Construction
- Pump
- Railway & Train
- Sea Port & Sea Navigation Equipment
- Seismic, Geotechnic, & Geophysics
- Shipyard
- Survey & Inspection
- Telecommunication
- Vehicle, Bus, & Truck
- Water, Waste Water, & Solid Waste Treatment
Rig Offshore ada banyak type, salah satu jenis yang kontroversial adalah TENDER ASSIST.
Metode jenis ini walau banyak dipandang bukan sepenuhnya rig offshore namun efektif produktif
Baru-baru ini PDSI (Pertamina Drilling Service Indonesia) membangun 2 unit Tender Assist Rig Offshore.
Kini beroperasi di perairan utara Jakarta yang dikenal sebagai area PHE OSES
METODE KERJA
Metodenya adalah sebuah barge (tongkang kerja) memuat sebuah rig layaknya rig darat dalam kondisi terurai.
Ini yang akan diangkut pindah dan disusun didudukan ke anjungan offshore.
Nah rig terurai itulah diangkat pindah untuk disusun dengan crane, guna dipasang tegak di eksisting platform produksi di atas posisi kepala sumur.
Jadi fungsinya adalah untuk perawatan (wellservice) dan bor pendalaman sumur (workover). Bukan untuk pemboran sumur baru.
Nah tongkang kerja adalah dipakai untuk :
1. Memuat rig secara terurai, dan peralatan pendukungnya, ketika rig belum bekerja.
Tongkang memiliki sebuah crane, kapasitas cukup besar untuk mengangkat peralatan rig
2. Mengingat rig ini diangkut dan dipasang untuk system ketika bekerja menumpang duduk pada eksisting platform, maka rig harus tipe elektrik.
Ini agar ringan dan ringkas.
Ini berarti sumber tenaga (genset besar) rig nantinya saat bekerja adalah berasal dari tongkang kerja.
3. Tongkang kerja selalu berdekatan bersebelahan dengan eksisting platform di mana rig dipasang / didudukan
Tidak menempel namun bersebelahan dan dihubungkan dengan Gang Way
4. Tentu tidak semua platform bisa dijadikan dudukan rig.
Harus ada tersedia space untuk didudukan.
Dan ukuran eksisting platform, memadai mendukung berat rig
Tampak dalam gambar, rig yg sudah disusun dan didudukan di atas eksisting anjungan produksi.
Jadi rig yg terpasang itu bersifat temporari, selama untuk kegiatan perawatan rutin sumur saja.