- Agro & Fishery
- Air Navigation & Airport Facility
- Air Transportation & Maintenance
- Automation & Instrumentation
- Chemical & Industrial Gas
- Civil Work
- Computer & IT
- Construction Material
- Conveyor
- Dredging
- Drilling & Workover Well Service
- Electricity Equipment & Lightning Arrester
- Elevator, Eskalator & Travelator
- Engineering Consultant (Construction)
- EPC (Engineering Procurement Construction)
- Fabrication & Mechanical Construction
- Heavy Equipment
- HSE (Health, Safety, & Environtmental)
- Industrial Machine
- Laboratory
- Lighting
- Logistic Service
- Lubricant & Grease
- Man Power Supply
- Marine Contractor & Underwater Work
- Marine Transportation
- Mechanical & Electrical Repair
- Medical Equipment & Medicine
- Mining Service
- Non Engineering Consultant
- Oil & Gas Production
- Others
- Overhead Crane
- Pipe, Valve, Casing, Tubing, & Hose
- Plant Maintenance, Repair, & Operation
- Police & Military Equipment
- Power Generation, Transmission Cable & Equipment
- Property & Facility Maintenance
- Property Construction
- Pump
- Railway & Train
- Sea Port & Sea Navigation Equipment
- Seismic, Geotechnic, & Geophysics
- Shipyard
- Survey & Inspection
- Telecommunication
- Vehicle, Bus, & Truck
- Water, Waste Water, & Solid Waste Treatment
Proyek Pembangunan Bendungan Keureuto di Aceh
Project Owner : Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Description : Proyek pembangunan Bendungan Keureuto di Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, memasuki tahap akhir. Progres pengerjaan fisik terbaru mencapai 65,63 persen, sehingga Bendungan Keureuto diharapkan selesai pada 2023.
Proyek pembangunan Bendungan Keureuto akan menjadi terobosan penting masyarakat setempat, karena memiliki beberapa fungsi utama. Bendungan ini berfungsi menampung air Sungai Krueng Keureuto, yang secara historis menjadi penyebab utama banjir di Kota Lhoksukon dan wilayah sekitarnya.
Bendungan ini memiliki daya tampung 215,94 juta meter kubik. Dengan demikian, diharapkan mampu mengurangi risiko banjir hingga periode ulang 50 tahun di kawasan Aceh Utara. Selain itu, ada pula tampungan khusus banjir yang mencapai 30,39 juta meter kubik atau setara dengan 501,49 meter kubik per detik.
Dalam upaya mendukung pertanian dan sektor irigasi, Bendungan Keureuto menyediakan air untuk mengairi lahan seluas 9.420 hektare. Daerah Irigasi Alue Ubay seluas 2.743 hektare akan mengalami intensifikasi, sementara Daerah Irigasi Pasee Kanan seluas 6.677 hektare akan mengalami ekstensifikasi.
Pembangunan Bendungan Keureuto berlangsung sejak tahun 2015. Proyek didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan total biaya mencapai Rp 2,68 triliun. Pelaksanaannya dilakukan secara bertahap melalui empat paket konstruksi. Paket pertama dikerjakan PT Brantas Abipraya (Persero) dan PT Pelita Nusa Perkasa (KSO).
Kemudian, paket kedua ditangani PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, diteruskan paket ketiga dilakukan oleh PT Hutama Karya-Perapen. Dalam proses penyelesaian proyek, paket keempat dikerjakan KSO antara PT Brantas Abipraya (Persero), PT Indra Karya (Persero), dan PT Nusa.
Project Value : Rp 2,68 triliun
Project Schedule : 2015 s/d 2023
Untuk info detail hanya dapat diakses member (Hub Linagie +62 813-1576-9018)
***gambar adalah hanya untuk keperluan ilustrasi