Proyek Pembangunan Jalan Tol Banda Aceh-Sigli
Project Owner : Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Description : Jalan Tol Sigli-Banda Aceh yang selesai konstruksi akan bertambah panjang pada akhir tahun 2022. Dari total panjang 74,2 km dan terbagi menjadi enam seksi, sebelumnya tiga seksi telah beroperasi dengan panjang sekitar 37,2 km. Yakni Seksi 2 Seulimeum-Jantho 6,26 km, Seksi 3 Jantho-Indrapuri 16,37 km, dan Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang 14,6 km.
Sementara untuk progres konstruksi tiga seksi lainnya yaitu, Seksi 1 Padang Tidji-Seulimum sepanjang 24,67 km saat ini progres lahannya sudah 97,35% dan konstruksi sebesar 82,35% dengan target rampung pada September 2023.
Selanjutnya Seksi 5 Blang Bintang-Kutobaro sepanjang 7,3 km ditargetkan selesai Desember 2022, dengan progres lahan 99,33 % dan konstruksi 91,4%. Untuk seksi 6 Kutobaro-Simpang Baitussalam sepanjang 5,01 km saat ini progres lahannya sebesar 97,8% dan konstruksi 82,39% yang juga ditargetkan selesai pada akhir 2022. Sehingga secara keseluruhan 50 km dari Banda Aceh ke Seulimeum tuntas pada Desember 2022 mendatang.
Pembangunan jalan tol Banda Aceh-Sigli merupakan salah satu ruas utama (backbone) Jalan Tol Trans-Sumatera yang menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di Aceh. Dengan dibangunnya jalan tol ini akan memangkas jarak dan waktu tempuh perjalanan dari Banda Aceh ke Sigli dari sekitar 3 jam dengan kondisi jalan yang berkelok-kelok melalui perbukitan menjadi hanya 1 jam perjalanan. Total investasi untuk pembangunan ruas Tol Sigli-Banda Aceh ini adalah sebesar Rp 12,35 triliun dengan skema penugasan Pemerintah kepada PT Hutama Karya sebagai Badan Usaha Jalan Tol dan PT Adhi Karya sebagai kontraktor pelaksana dan konsultan PT Virama Karya.
Project Value : Rp 12,35 triliun
Project Schedule : 2022 s/d 2023
Untuk info detail hanya dapat diakses member (Hub Sita +62 813-1576-9018)
***gambar adalah hanya untuk keperluan ilustrasi